Menjadi Muslimah Gaul Islami


Sahabat –sahabatku ukhti fillah, pasti sudah tak asing lagi ya dengan kata gaul di zaman modern sekarang. Istilah kudet lah, sok jaim lah,gak gaul dan banyak lainnya. Dari mulai memakai celana paling ketat,celana sobek-sobek sampai rok mini. Tak lupa dengan majalah yang sering di baca tentang perkembangan fashion. Ada aja kepirikiran pengen dan pengen terus mengikuti gaya ala-ala korea lah biar di sebut dengan anak gaul alisan bahasa kerennya anak hits. Tetapi, “sebenernya ukhti fillah tau gak sih apa itu gaul atau istilahnya anak hits ?”
Ada yang bilang istilah gaul itu dia cewek ataupun cowok yang punya banyak temen, dia di kenal banyak orang,sering nongkrong di cafe-café mahal,pulang sampai larut malam, berpenampilan paling kece di antara temen-temen nya,sering hangout ke tempat wisata yang keren,sering upload foto selfinya di sosmed pokoknya seolah-olah layaknya superstar lah,diamana pun dia berada ingin dia yang terlihat menonjol.
Pendapat lain mengatakan ,gaul itu dia yang sering ngikutin perkembangan zaman yang modern. Dari mulai berita ter update kalangan selebriti hingga mancanegara,sampai film-film yang mengumbar syahwat bagi penontonnya pun mereka harus mengikuti,entah itu adegan asusila sampe yang dapat merubah mandset menjadi tidak baik. Sampai cara berpakaian mereka pun seperti layaknya orang telajang hanya dengan memakai tang top dan hot pen memakai kalung rambut di ikat ke atas itu sudah di bilang paling keren. Nah, itulah namanya aja udah anak hits alias gaul pasti ngikutin tren modern !
Satu lagi yang kadang buat heran, mereka juga mempunyai kebiasaan belanja di mall,beli barang-barang brand,punya android paling terbaru,sampai dia yang punya pacar paling keren buat di ajak nongkrong.
Ssstt…. Tapi apa cuma itu definisi gaul yang sebenarnya?
Sahabatku ukhti fillah, makna gaul yang sebenarnya bukan semua itu,gaul itu mereka yang hidupnya memiliki prinsip. Lucu gak ketika di tanya “Apa tujuan kamu hidup?” dan kamu hanya menjawab hidup gue ya suka-suka gue. Ngakunya gaul tapi gak jelas tujuan arah hidupnya. Saat di terpa angin ke kanan ikut ke kanan saat ke kiri ikut juga ke kiri gak ada manfaatnya. Kalau kita ngaku jadi anak gaul harus punya prinsip dan tujuan buat apa kita hidup dan di lahirkan di dunia ini. Ukhti fillah yang InsyaAlloh di rahmati Alloh, saat di tiupkan ruh kita sudah di janji. Dengan tidak melanggar peraturan yang sudah di tetapkan oleh Rabb-Nya. Dimana kita dapat pengetahuan itu? Alloh telah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW berupa kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sekaligus pondasi untuk umat muslim sekalian. Wajib bagi seorang muslim untuk mendalami serta memahami peraturan yang sudah di tuliskan di dalamnya.Maka dari sekarang malu dong ketika ingin menjadi muslim yang terbaik tetapi tidak memiliki pedoman serta tujuan hidup.
Lantas,apa kiranya prinsip kita sebagai muslim pada umumnya ? “ Hidup bahagia dunia dan akhirat.”
Berfikir sambil merenung sejenak jawaban yang hebat. Beberapa tips menjalani hidup bahagia dunia dan akhirat :
1.      Selalu bersyukur 

Kadang kita terjerumus dengan ketidakpuasan dengan apa yang sudah kita miliki. Kesempurnaan bagian tubuh yang kita miliki untuk melakukan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Alloh SWT berfirman :
“Maka ingatlah kepada-Ku,Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku,dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku”( Al-Baqarah/2:152)

2.     Melawan hawa nafsu

Hal yang tidak terlihat inilah yang sering menjerumuskan kita. Mengontrol kata hati serta mengikuti kemauan yang menurut kita baik tetapi tidak baik menurut Alloh. Dan jihad yang paling besar adalah ketika kita melawan hawa hafsu.
Rasululloh SAW bersabda :
“Kamu semua telah datang daripada tempat yang sebaik-baiknya. Kamu telah datang daripada jihad kecil menuju jihad yang paling besar.” Dikatakan : Apa jihad lebih besar itu?” Rasulullah SAW menjawab : “Seseorang hamba mujahadah melawan hawa nafsunya”.

3.     Bergaul dengan orang beriman

Lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi pola fikir seseorang. Maka bergaulah dengan mereka para muslim dan muslimah yang di beri oleh Alloh karomah,tetapi bukan berarti membatasi kita untuk berteman dengan siapapun ya. Teman bergaul adalah cerminan dari kebiasaan kita.
Dari Abu Musa al-Asy’ari ra. Dia berkata : Nabi SAW bersabda:”Sesungguhnya perumpamaan orang yang bergaul dengan saleh dan orang jahat,seperti orang bergaul dengan orang yang membawa minyak kasturi dan orang yang meniup api. Orang yang membawa minyak kasturi,mungkin member minyak kepadanya,paling tidak engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan orang yang meniup api,mungkin dia akan membakar kainmu atau kamu akan mendapatkan bau tidak enak darinya.” ( HR Bukhari dan Muslim)”




4.     Tutuplah auratmu sebagaimana semestinya

Seperti slogan “Lebih baik menjaga dari pada mengobati”. Kewajiban selanjutnya adalah menutup aurat. Terlebih lagi kau seorang muslimah yang sangat rentang atas pujian lawan jenismu,karena kau akan menentukan dimana ayahmu akan berada di Jannah atau sebaliknya.
Alloh Azza Wa Jalla berfirman :
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “ Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya,yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman,” Hendaklah mereka menahan pandangannya,dan memelihara kemaluannya,dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,dan janganlah menampakkan perhiasannya,kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,atau ayah suami mereka atau putra-putra mereka,atau putra-putra suami mereka,atau saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka,atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki,atau pelayan-pelayan laki-lai yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Alloh,wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung( An-Nur 24:31)




5.     Bermanfaat bagi orang lain

Kehidupan sosial yang mengharuskan kita untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan. Pribadi seperti inilah yang harus dimiliki oleh seorang muslim
Rasulullah SAW bersabda:
“ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR.Ahmad,ath-Thabrani,ad-Daruqutni)

Memberi manfaat kepada orang lain,maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Alloh Azza wa Jalla berfirman:
“ Jika kalian berbuat baik,sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” ( QS. Al-Isra:7)

Menjadi muslimah bukan berarti dengan mengikuti arus yang semakin jahiliyah.Tetapi, mereka yang mempunyai prinsip hidup,serta keputusan untuk kehidupannya. Cukup dengan mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya.Dengan kepribadian yang anggun,taat beragama,tunaikan sholat serta dahulukan yang wajib dan lakukan yang sunah. Muslimah cerdas baginya yang bisa menjaga dari izzah dan iffahnya. Dan mereka yang seperti itulah baru bisa di katakanan Muslimah Gaul Islami.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATIK CIPRAT SIMBATAN

Jadwal Terakhir di Tahun 2017 "STUDY in PARE"

BPIPI “ BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN IKM ANGKATAN 2018”