Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kemampuanku

Ajarkan aku, Melebur dalam gelap  tanpa harus lenyap Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut Bangun dari ilusi namun tak memilih  pergi Tunggu aku, Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu Menunduk menatap bawah Di antara lubang jauh nan hitam Bantu aku, Melakukan hal terbaik untuk keberlangsungan Dengan merasa takut akan kehilangan Yang akan aku sudah ingin melepaskan Pahami aku, Tak boleh ada yang merasa terganggu Ketika waktu lewat dengan hantaman Ketika satu demi satu merindu Damaikan aku, Saat sejenak gemar menghitung jarak Melihat waktu yang singkat pada pertemuan Dan membunuh rasa ingin di mengerti Duduklah dulu, Biarkan hangat pelukmu membekas Jemarimu tak lepas oleh genggamanku Serta tatap aku dengan penuh keyakinan Berdirilah, Kita harus saling menguatkan Bukan menjauhkan rasa Menyandarkan rasa khawatir oleh kedamaian Bukan saling diam Aku dan Kamu jadi satu “I Love You”

Kertasku Kembali Lembab

Tentang cinta yang slama ini yang telah lama kau buka hanya akan kau perlakukan yang sama. Cinta yang selama ini telah menutup hatiku dan kini kau buka menggunakan bujur panah api kembali. Suatu hari aku beranggan kembali bahwa hidup ku akan seperti bunga mawar yang kembali bermekaran di taman yang hanya sesekali orang yang datang untuk melihat dan memperhatikan kecantikannya dan akan terus merawatnya sesampai tak akan lagi ada kata layu untuk dia terus memberikan kesan terbaik selama masa ranum nya kembali. Pada sudut jauh terlihat hanya aku yang dapat melukis serta menginginkan semua akan indah pada lukisan yang ku goreskan. Tentang sebuah kehidupan dimana nanti kau dan aku akan terus berada pada taman yang sama ku menjaga tumbuhan yang akan di musnahkan oleh hama. Dugaan ku salah ternyata hujan mengguyur kertas yang ku lukiskan untukmu. Dan aku akan tetap menunggu meski hujan mendinginkan ku apalah daya ku tak peduli. Ku dekap harapan dari lukiskan yang ku gambarkan untuk

Kutipan Selaras Hidup

Bila nanti.. aku milikmu sepenuhnya. Saat ini,kau belum mengenalku sepenuhya. Mungkin saat ini kau hanya mengenalku hanya sebatas keseharianku. Aku tak akan pernah tau dengan siapa aku akan di takdirkan. Aku belum mampu menerka apakah kamu yang melintas di depan ku,apakah kamu yang selalu dalam doa ku atau mungkin ada seseorang yang sedang khusuk meminta ku tuk hidup bersamanya. Mungkinkah itu sahabat baik ku sendiri? Atau kamu teman organisasiku,atau kamu orang sudah sekian lama mengenalku? Atau kamu yang baru saja mengenalku dengan tulisan-tulisan yang sering ku tulis? Atau bahkan kau seseorang yang tak pernah ku kenal sebelumnya. Selain mengidamkan yang sholeh dan berilmu dalam mendidikku,aku tidak pernah mengharuskan orang yang mapan,tapi sebagai wanita aku menginginkan dia mau tetap berusaha dan bekerja agar tak menyusahkan orang lain dan kufur nikmat. Siapapun kamu… Bila nanti aku milikmu seutuhnya.. Kuharap.. dalam hal saling mengenal atau tidak saling meng

Lelaki Kesepian Penuh KasihSayang

Kurasakan hangatnya panas Pada mentari yang ingin ku  temui Yang kau tau hanya akan terus berjalan Menembus dinding-dinding mimpi Semua tindakan yang diambil adalah yang paling benar Itu menurut mu sampai kau di kagumi Sebagai orang yang serba tau Pada tingkatan kesulitan Kesibukkan yang terjadi karena pilihanmu Untuk di sekeliling orang begitu sering kau jumpa Namun hatimu tak menerima Ada celah kau merasa risau kesekian kali Menanti tuk kau segera pulang Itulah slogan yang selalu ku katakan Seolah member  isyarat Ada aku yang mengharap penuh atas dirimu Tuk memenuhi celah pada hatimu Yang tak dapat di tembus oleh orang yang sering kau temui Dan kau tak pernah bangun dari kenyaman sibukmu Tuk mengisi waktu luangmu dengan ku Pelukkan ku tak begitu erat untukmu Karena aku tau kau perlu bergerak tuk kembali berjalan Hanya dekapan doaku yang selalu ku perkuat Agar suatu saat kelak kau menjadi lelaki idaman Ingat ….. kau tak pe

Tentang Menanti dan Aku

Tentang aku dan sebuah penantian.. Perihal aku,aku hanyalah seorang biasa,yang tak punya hak untuk memilih kepada siapa hatiku harus berlabuh. Perihal menanti,penantianpun tak akan pernah tau kepada siapa dia akan menemukan titik temu. Pernah sempat berfikir,tentang sebuah nama,sebuah nama yang diam-diam telah ku tulis dalam buku penantianku. Ku tulis dengan indah seperti apa dan bagaimana,nama itu berada tepat di sebelah namaku. Mungkin pernah,sempat berangan,bahwa penantian ini akan berakhir sesuai dengan apa yang aku tuliskan. Tapi… Sepertinya aku lupa dengan penjelasanku di atas perihal aku? Tentang aku yang sama sekali tak punya hak untuk menentukan siapa dan bagaimana akhir dari buku penantianku ini. Aku tercekat.. Tanpa sadar aku telah menulis seakan tulisanku akan menjelma nyata. Tetapi sungguh aku tidak ingin menghapusnya. Tidak akan.. Mengubah namanya pun aku tak bisa. Tulisan itu akan tetap mengisi buku penantianku,entah berakhir dengan untaian

Terjebak Kesucian Hati

Aku yang tak bisa melepaskan kenangan yang pernah tertulis dan membekas menjadi sebuah kenangan di dalam hati maupun sanubari. Meski kini aku tau langkah ku salah,namun kita melewati setiap resiko yang akan menjadi tanggung jawab kita berdua. Sedikit tawa dalam singgahan kedua kursi yang terbaris di tengah kerumunan pepohonan kala itu. Saling bertukar pendapat tentang lelucuan yang sering di debatkan masa sebelum ketemu. Raut muka yang memilu serta anggun caraku tersenyum menampik kata rindu ucapmu. Sentuhan tangan halusmu membuat ku mengerti tentang keseriusanmu terhadapku. Tutur sapa lembutmu mengatakan Aku Semakin Menyayangimu. Selain mengontrol nafsuku tuk sesegera memintamu tuk menjadi milikku kesadaranku dalam hati. Tentang sebuah komitmen  yang dulu kita pernah ucap ingkar tak akan saling bersatu dalam ikatan yang belum di ridhoiNya. Menopang janji terucap tuk saling menjaga  satu sama lain dengan tidak menjadi satu. Aku dengan keilhaman ku serta kamu dengan setumpuk kearif

Menjadi Muslimah Gaul Islami

Sahabat –sahabatku ukhti fillah, pasti sudah tak asing lagi ya dengan kata gaul di zaman modern sekarang. Istilah kudet lah, sok jaim lah,gak gaul dan banyak lainnya. Dari mulai memakai celana paling ketat,celana sobek-sobek sampai rok mini. Tak lupa dengan majalah yang sering di baca tentang perkembangan fashion. Ada aja kepirikiran pengen dan pengen terus mengikuti gaya ala-ala korea lah biar di sebut dengan anak gaul alisan bahasa kerennya anak hits. Tetapi, “ sebenernya ukhti fillah tau gak sih apa itu gaul atau istilahnya anak hits ?” Ada yang bilang istilah gaul itu dia cewek ataupun cowok yang punya banyak temen, dia di kenal banyak orang,sering nongkrong di cafe-cafĂ© mahal,pulang sampai larut malam, berpenampilan paling kece di antara temen-temen nya,sering hangout ke tempat wisata yang keren,sering upload foto selfinya di sosmed pokoknya seolah-olah layaknya superstar lah,diamana pun dia berada ingin dia yang terlihat menonjol. Pendapat lain mengatakan ,gaul itu dia yan

Waktu Tak Akan Berhenti

Bila aku terdiam sejenak Karena aku ingin terlihat sempurna Untuk itu aku tak sanggup kembali Saat kau merespon datar Meyakinkan tuk tak lari Mungkin itu hal yang ku nanti Jejak kenangan itu Masih ku rasakan lembut sentuhanmu Terisi penuh khawatir Seperti kau tak memperhatikanku kembali Dalam cerita yang tak habis Tanpa koma dan titik hanya terfokus Degup  jantung batin berkata Dia peduli meski tak mampu menghentikan waktu Duduk di bawah langit yang mengenang Malam penuh cerita di stasiun Tersenyum ku merasakan dekapan tanganmu Melihat indahnya dunia dengan empat mata Senyummu seperti pelangi pagi hari Sulit untuk melawan kata tuk tidak merindukanmu   Kau bagian dari cerita serius yang lucu Hanya aku yang mengerti kesannya Hanya aku yang mengerti leluconnya Dan aku yang mengerti sedalamnya rasa Rasa nyaman ini tak tergantikan Walau kau harus mencoba dengan yang lain Aku tetap pada depan pintu yang sama Menatap diam

Melewati Rindu Sendiri

Kamu yang memiliki hatiku kini ku berpesan Selamanya kita akan bersama melewati segalanya dan tak ada yang dapat pisahkan kita berdua. Tak perlu lagi ada keraguan di antara kita. Aku yang tak bisa melepaskan kamu yang menggengam hatiku. Walau yang tercipta pasti akan berpasangan di sujudku berucap kau lah sebagian dari tulang rusuk yang harus di sempurnakan. Terniang sendiri pada labuhan hati yang tenang. Merasakan getaran tatapan pandangan pertama yang tak biasa,atau mungkin itu dinamakan cinta pandangan pertama. Kau yang ku semogakan kini ku berharap jangan siakan kembali. Menjaga hatimu disini pun hal yang mudah aku lakukan tanpa kau pinta dan kau mohon dengan sangat kepadaNya. Sampai ku lupa akan meminta agar ketenangan batinku saat ku harus merindukan dirimu sendirian. Tak pernah ku sesali dengan rasa yang terus menggumam ini. Semua itu bukan berarti ku berhenti melanjutkan hidup yang harus ku prioritaskan. Karena semua ini ku jadikan sebagai pelajaran sendiri,saat ku akan

HijrahKu

Memulai tuk terbuka pandangan Dengan masa silam jahiliyah Tak harus diam dan menatap Duduk manis larut keadaan Membuka wacana saat tertunduk Menemukan arti dari perjalanan Merubah pandangan masa depan Yang lebih di janjikan-Nya Indahnya menjadi wanita sholehah Tertutup oleh khimarnya Perlahan langkah oleh gamisnya Terjaga pandangannya oleh cadarnya Lemah lembut bicaranya Bergurau sekedarnya Bicara  secukupnya Serta mengunjing  yang berkurang Hijrahku tak mulus Kala berkumpul bersama Mereka menganggapku aneh Dan mengucilkan Positifku berfikir Mereka memperhatikan ku Mereka melihat keadaan ku Serta kebaikan dari hijrahku Syukur dengan sejulur sajadah Alloh menyanyangiku Dia telah menyadarkanku Menuntunku dahulu dibanding mereka Entah melalui cara seperti apa Bentuk kasih sayang seperti apa Yang harus aku salurkan Dengan segala nikmat hijrahku