Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Terjebak Kesucian Hati

Aku yang tak bisa melepaskan kenangan yang pernah tertulis dan membekas menjadi sebuah kenangan di dalam hati maupun sanubari. Meski kini aku tau langkah ku salah,namun kita melewati setiap resiko yang akan menjadi tanggung jawab kita berdua. Sedikit tawa dalam singgahan kedua kursi yang terbaris di tengah kerumunan pepohonan kala itu. Saling bertukar pendapat tentang lelucuan yang sering di debatkan masa sebelum ketemu. Raut muka yang memilu serta anggun caraku tersenyum menampik kata rindu ucapmu. Sentuhan tangan halusmu membuat ku mengerti tentang keseriusanmu terhadapku. Tutur sapa lembutmu mengatakan Aku Semakin Menyayangimu. Selain mengontrol nafsuku tuk sesegera memintamu tuk menjadi milikku kesadaranku dalam hati. Tentang sebuah komitmen  yang dulu kita pernah ucap ingkar tak akan saling bersatu dalam ikatan yang belum di ridhoiNya. Menopang janji terucap tuk saling menjaga  satu sama lain dengan tidak menjadi satu. Aku dengan keilhaman ku serta kamu dengan setumpuk kearif

Menjadi Muslimah Gaul Islami

Sahabat –sahabatku ukhti fillah, pasti sudah tak asing lagi ya dengan kata gaul di zaman modern sekarang. Istilah kudet lah, sok jaim lah,gak gaul dan banyak lainnya. Dari mulai memakai celana paling ketat,celana sobek-sobek sampai rok mini. Tak lupa dengan majalah yang sering di baca tentang perkembangan fashion. Ada aja kepirikiran pengen dan pengen terus mengikuti gaya ala-ala korea lah biar di sebut dengan anak gaul alisan bahasa kerennya anak hits. Tetapi, “ sebenernya ukhti fillah tau gak sih apa itu gaul atau istilahnya anak hits ?” Ada yang bilang istilah gaul itu dia cewek ataupun cowok yang punya banyak temen, dia di kenal banyak orang,sering nongkrong di cafe-cafĂ© mahal,pulang sampai larut malam, berpenampilan paling kece di antara temen-temen nya,sering hangout ke tempat wisata yang keren,sering upload foto selfinya di sosmed pokoknya seolah-olah layaknya superstar lah,diamana pun dia berada ingin dia yang terlihat menonjol. Pendapat lain mengatakan ,gaul itu dia yan

Waktu Tak Akan Berhenti

Bila aku terdiam sejenak Karena aku ingin terlihat sempurna Untuk itu aku tak sanggup kembali Saat kau merespon datar Meyakinkan tuk tak lari Mungkin itu hal yang ku nanti Jejak kenangan itu Masih ku rasakan lembut sentuhanmu Terisi penuh khawatir Seperti kau tak memperhatikanku kembali Dalam cerita yang tak habis Tanpa koma dan titik hanya terfokus Degup  jantung batin berkata Dia peduli meski tak mampu menghentikan waktu Duduk di bawah langit yang mengenang Malam penuh cerita di stasiun Tersenyum ku merasakan dekapan tanganmu Melihat indahnya dunia dengan empat mata Senyummu seperti pelangi pagi hari Sulit untuk melawan kata tuk tidak merindukanmu   Kau bagian dari cerita serius yang lucu Hanya aku yang mengerti kesannya Hanya aku yang mengerti leluconnya Dan aku yang mengerti sedalamnya rasa Rasa nyaman ini tak tergantikan Walau kau harus mencoba dengan yang lain Aku tetap pada depan pintu yang sama Menatap diam