Kertasku Kembali Lembab


Tentang cinta yang slama ini yang telah lama kau buka hanya akan kau perlakukan yang sama. Cinta yang selama ini telah menutup hatiku dan kini kau buka menggunakan bujur panah api kembali. Suatu hari aku beranggan kembali bahwa hidup ku akan seperti bunga mawar yang kembali bermekaran di taman yang hanya sesekali orang yang datang untuk melihat dan memperhatikan kecantikannya dan akan terus merawatnya sesampai tak akan lagi ada kata layu untuk dia terus memberikan kesan terbaik selama masa ranum nya kembali.

Pada sudut jauh terlihat hanya aku yang dapat melukis serta menginginkan semua akan indah pada lukisan yang ku goreskan. Tentang sebuah kehidupan dimana nanti kau dan aku akan terus berada pada taman yang sama ku menjaga tumbuhan yang akan di musnahkan oleh hama.

Dugaan ku salah ternyata hujan mengguyur kertas yang ku lukiskan untukmu. Dan aku akan tetap menunggu meski hujan mendinginkan ku apalah daya ku tak peduli. Ku dekap harapan dari lukiskan yang ku gambarkan untuk mu,karena aku menginginkan itu akan ku ceritakan saat kita kembali duduk bersandar di bawah pohon yang sering kita datangi.

Ternyata dekapanku tak bisa melindungi dari rintikan hujan yang membasahi lukisan ku pada tulisan “ Sebuah Kepercayaan” itu luntur. Namun aku mencoba berprasangka baik sampai hujan selesai akan ku perbaiki sehingga aku tak dapat menyalahkan siapun karena semua terjadi di luar kehendak yang ku ingikan.
Senja menuju petang ku masih tetap berusaha tuk mengeringkan kertas itu,,, Namun semua berkata lain kini kertas ku lembab. Bukan tak ingin menjaga agar selalu dalam keadaan utuh akan tetapi semua perlu di buktikan dengan keseriusan menjaganya.
  
Kau tak kunjung datang… sampai bulan menyapa ku dan bintang menerangi jalanku tuk pulang.

Gejolak hatiku mengatakan mungkin dia lupa atau ada urusan yang tak bisa di tinggalkan. Karena dengan selalu menanamkan hal positif akan membuat hati kita tenang. Kedamaian dalam hati sesampai aku mengerti kejelasan darinya.

Beberapa jam kemudian….
Tak ku dengar dering handphone yang biasanya di waktu yang sama kau member tau kau pulang.. Ahh.. aku menunggu sambil ku perbaiki lukisanku.. Sesampai besok !!!

Layar handphone ku sama saja..
Lalu apa lagi yang ku fikirkan selain yang positif tentangmu.. aku hanya bisa menunggu. Mendoakan yang terbaik untuk mu dan ku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATIK CIPRAT SIMBATAN

Jadwal Terakhir di Tahun 2017 "STUDY in PARE"

BPIPI “ BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN IKM ANGKATAN 2018”